Lembaga Tepak Sirih Ikut Mendapingi Dinas Kebudayaan Provinsi Riau Berku

0
Rokan Hilir-Budaya adalah salah satu instrumen penting dalam kehidupan. Meski era modernisasi dan trknologi yang semakin maju, budaya tetap menjadi benteng terakhir merawat nilai warisan leluhur.



Terlebih Masyarakat Kabupaten Rokan Hilir yang memiliki keberagaman budaya asli. Salah satunya Silat 21 Hari. silat 21 Hari adalah seni bela diri Berasal Dari Tanah Putih Tanjung Melawan Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau Dengan Guru Pertama Pengembangan yaitu Datuk Judo Alkodim


Melalui Kebudayaan Provinsi Riau bekerjasama dengan Lembaga Tepak Sirih tim mendaftar Warisan budaya Tak benda masuk bersaing dalam kategori warisan budaya indonesia kategori tak benda.



Kini silat 21 hari masuk tahapan verifikasi. Karena telah masuk tahapan tersebut, tim dari Dinas Kebudayaan Provinsi Riau melakukan kunjungan langsung. Melakukan Pengambilan Video Dokomentasi Di Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan Dan Di Kelurahan Sedinginan Jumat (18/3/22).


Ketua Lembaga Tepak Sirih Berharap semoga Kerjasama ini Terjalin dengan baik dan Silat 21 Hari Lolos Menjadi Warisan Budaya Tak Benda ketingkat Pusat. Karena silat 21 Hari warisan Nenek moyang kita yang Harus Kita lestari Kan.


Dalam Kunjungan tim Dinas Kebudayaan Provinsi Riau di Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan Dan Sedinginan turut didamping tim dari Ketua Dewan Kesenian Daerah Kabupaten Rokan Hilir, Dosen Unilak , Jefri Al Malay, Pengurus Persaudaraan Silat 21 Hari, Guru Silat 21 Hari Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan Dan Sedinginan Ketua Lembaga Tepak Sirih Rahmat Pantun, dan Perangkat Kelurahan Sedinginan.(##)



Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Posting Komentar (0)
To Top